Minggu, 13 November 2011

CERPEN: FARHAN

FARHAN*
Wiladah El-Fairy Liandra

Pria itu akhirnya sadar kalau aku mengikutinya dari tadi. Dia berbalik kemudian bertanya padaku.
“Kamu ngikutin aku ya?”
Aku nyengir sambil melihat buku yang ada di tangannya.
“Apa ada yang salah?” tanyanya lagi.
“Buku itu,” jawabku sambil menunjuk buku yang ada di tangannya.
“Buku ini?”
Aku menggangguk.
“Boleh nggak aku yang pinjem bukunya? Soalnya, buku itu penting banget untuk menyelesaikan tugasku?” tanyaku.
“Oh, boleh banget!” jawabnya kemudian menyerahkan buku itu padaku.
“Terimakasih.” kataku sambil sedikit membungkuk saking senengnya. Kemudian akupun pergi dari hadapannya tanpa berkata apapun lagi. Tapi, di depan pintu perpustakaan pria itu menghampiriku.
“Ada apa?” tanyaku.
“Sebenarnya aku juga sangat membutuhkan buku itu. Mmm… buat tugas juga.”
Aku mendesah. Duh, apaan sih ni orang. Kan tadi bukunya dengan senang hati dia serahkan ke aku. Kok jadinya begini?
“Trus gimana dong?”
“Bagaimana kalau kita mengerjakan tugasnya samaan? Ini aku kasi nomer HP aku. Nanti biar kamu saja yang menentukan tempatnya dimana.” Dia menawarkan sebuah usulan.
Aku mengerutkan kening. Sepertinya dia memang benar-benar membutuhkan buku ini. Oke, tak ada salahnya belajar bersama. Akhirnya setelah bertukar nomer HP, pria itu meninggalkanku. Namanya bagus, Farhan.
****

Sabtu, 12 November 2011

GEBYAR 100 PUISI GELORA API PAHLAWAN--MEREKA PAHLAWAN ITU



MEREKA PAHLAWAN ITU
Oleh: Wiladah El-Fairy Liandra

Kulihat ibu pertiwi sedang bersusah hati*
Airmatanya berlinang mas intanmu terkenang

Mengapa menangis pertiwi?
Apakah karena semua pahlawan telah gugur?
Mengapa kau bersusah hati pertiwi?
Apakah karena kau takut para pahlawan itu tidak akan bereinkarnasi?

Tenanglah!
Mereka telah mewariskan semangat juang yang tinggi
mereka meninggalkan nilai-nilai moral dan budi pekerti yang mulia
mereka akan selalu hidup walaupun tidak bereinkarnasi

Ketahuilah Pertiwi,
Tugas mereka telah selesai
Bung Karno telah lama memproklamirkan kemerdekaan
Ibu Kartini sudah berhasil menciptakan kesetaraan
Pun pahlawan yang lainnya.
Tugas mereka sudah selesai.

Nah, Pertiwi
Kini  sudah tiada lagi perang dengan senapan juga bambu runcing
Namun pertempuran masih tetap berlangsung
Pada medan yang berbeda
Dengan cara yang berbeda

Rabu, 02 November 2011

Bukuku: Cerpen Ber-soundtrack 100% Cinta

Cover buku Cerpen bersoundtrack 100% Cinta







ISBN: 978-602-225-120-0
Terbit: September 2011
Tebal: 264 halaman
Harga: Rp. 51.700,00
 
Deskripsi: 
“Fenomena yang dikosmetikkan lagu domestik maupun mancanegara ini semakin memberi ruh dan corak warna tersendiri. Dalam cerita-cerita berkarakter yang ada dalam antologi “Bersoundtrack 100% Cinta. Napas karya berpaksikan cinta belia, yang kadang menghadirkan kisah balada, kepekaan muda-mudi dalam bersosialisasi, romantisme dan kerinduan dan sesekali dibumbui ironisnya hidup. Tak selamanya indah harapan bisa diraih dalam realitanya.
 
Kadang kita bersikap romantis gak cuma di film saja, tapi setiap kejadian punya soundtrack tersendiri. Jadi hidup tak ubahnya sebuah episode yang penuh dengan kisah dramatis. Misal lagu Mahadewi karya grup band Padi, yang selalu dijadikan ritual untuk memproklamirkan cinta. Cinta yang penuh perjuangan tapi berakhir sedih seperti lagu Selena, U2 With & Without U, Daniel Bedingfild, Indra Lesmana Feat Nania dalam Sedalam-dalamnya Cinta, Boa dalam Every Heart dan The Corrs yang berjudul “Make You Mine.”
 
Jadi, hidup tak ubahnya sebuah episode yang penuh dengan kisah dramatis. Buku ini akan menjadi pilihan segar untuk dibaca, saat kejenuhan mulai meracuni jalan darah kita. Semoga bisa merenjiskan semangat bagi pembaca dan menjadi resolusi yang manis di tengah rutinitas. Dialah pelangi bagi kisi-kisi indah dunia kecil kita.”
 
~ Hylla Shane Gerhana - Analyst Unicef, Cerpenis, dan Pencinta Sastra 
________________________________

Buku ketigaku. berkisah tentang cinta. mau pesan? langsung ke Leutika Prio ya! 

Bukuku: SEHANGAT DEKAPAN CINTA RAMADAN

Cover buku sehangat dekapan cinta ramadhan

ISBN: 978-602-225-089-0
Terbit: September 2011
Tebal: 194 halaman
Harga: Rp. 41.400,00
 
Deskripsi:
Kisah-kisah inpiratif dalam buku ini mampu menggetarkan hati pembaca untuk meresapi dan menghayati makna Ramadhan dengan sepenuh cinta kepada-Nya. Kisah sejati ini adalah pengalaman langsung masing-masing penulis. Dengan teknik berkisah akan lebih mudah diresapi dan diterima oleh pembaca. Kisah-kisah nyata ini diramu dengan gaya bahasa yang sederhana, menyentuh dan mudah dipahami. Buku ini hadir sebuah bentuk kecintaan datangnya bulan mulia ini. Semoga sepercik kisah sejati yang kami rangkum dalam buku ini menambah suana syahdu nan manis selama menjalani hari-hari indah di bulan suci. Kerinduan dan cinta ini tumpah ruah ketika tubuh ini dibalut hari-hari penuh keindahan dan kedamaian dalam suci bakti pengabdian kepada-Nya. Semoga buku ini menjadi sahabat terbaik bagi pembaca sekalian yang budiman dan hidangan jiwa yang mengenyangkan dengan manisnya iman dan takwa
______________________________

Ini buku keduaku. buku ini juga hasil keroyokan [belum punya buku solo :'( ]. Kalau ada yang mau pesan silakan hubungi Leutika Prio

Bukuku: SENARAI TARIAN IMAJI

cover depan buku senarai tarian imaji
ISBN: 978-602-225-057-9
Terbit: Juli 2011
Tebal: 245 halaman
Harga: Rp. 48.900,00
 
Deskripsi:
Semua berdinding, kecuali imaji. Sekali ia menari maka sekali itu juga ia terkenang selamanya. Tak ada sekat tak ada rekat. Menikmati liukan imaji sama nikmatnya dengan memandangi dalam-dalam karya michelangelo atau Leonardo da vinci. Serba indah dan penuh makna. Melihat batas imaji jelas tidak mungkin, tapi menikmati tariannya atau jika berkenan, turut menari bersama justru akan membuatnya terasa sempurna. Biarkan pesona senarai tarian imaji menari dalam kepalamu. Tak berdinding. Tak berbatas. 
___________________________
Ini adalah buku antologi pertamaku. Alhamdulillah keroyokan bersama dengan beberapa penulis profesional dan pemula yang ada di sekolah menulis online Writing Revolution angkatan 04.
Buku ini mengangkat du tema. yang pertama tentang asyiknya menulis dan yang kedua tentang imajinasi atau fantasi fiesta. ditulis dengan bahasa yang ringan yang cocok untuk segala usia [hehe, promosinya]
 
NB:: Kalau ada yang mau pesan silakan pesan langsung ke Leutika Prio.

Kamis, 29 September 2011

My All Is In You [About Choi Si Won (Siwon Suju)]

Choi Si Won
My All Is In You
(Wiladah El-Fairy Liandra) 

Dia tidak akan pernah tau bahwa aku mencintainya jauh sebelum dia menjadi tampan. Dia juga tidak akan pernah tau bahwa aku selalu memikirkannya jauh sebelum dia menyenandungkan lagu-lagu itu. Aku juga selalu merindukannya jauh sebelum dia pergi meninggalkanku.

“Zee, aku akan pergi.” Siwon berkata dengan mata yang berbinar. “Aku diterima di sekolah musik itu.” Dia memelukku dengan erat. Pipinya yang penuh jerawat menyentuh pipiku yang mulai memanas.

“Syukurlah.” Aku membalas pelukkannya. Menghirup aroma tubuhnya yang sangat aku sukai. Perlahan airmataku mengalir. Siwon, hal yang paling aku takutkan di dunia ini adalah jika kau pergi dari sisiku. Meninggalkan desa kelahiran kita kemudian melupakannya. Aku memeluknya lebih erat lagi sampai aku tak bisa merasakan detak jantungku sendiri.

Sore itu dia benar-benar pergi. Aku dan neneknya menemaninya menunggu bis yang akan membawanya ke kota. Siwon tidak memiliki sahabat selain aku dan tidak memiliki keluarga selain neneknya.

Setelah memeluk neneknya, dia mendekatiku.

“Apakah kau percaya jika aku yang  jelek ini akan menjadi bintang?”

Aku melihat wajahnya. Penuh jerawat dan minyak. Rambutnya berantakan serta matanya yang sipit.

“Aku percaya. Kau tidak hanya akan menjadi bintang, tapi kau akan bersinar lebih terang dari bintang.”

Dia mengelus kepalaku. “Aku membawa rekamannya.” Dia menunjukkan beberapa keping kaset padaku. “Natal nanti mungkin aku tidak akan pulang. Tapi kau akan tetap bernyanyi untukku.” Dia tersenyum kemudian meninggalkanku.

Bis dengan cat putih itu pun melaju setelah Siwon duduk di salah satu kursinya. Dia melihat kami dari kaca bis. Melambai. Tapi aku tak bisa melambaikan tanganku.

Siwon, apakah kau ingat dulu kau memiliki impian yang ingin kau wujudkan berdua saja denganku? Aku ingin sekali tau impian apa itu?kau bilang akan mengatakannya nanti setelah kita lulus junior high school. Tapi setelah lulus, kau belum juga mau mengatakannya. Sampai kau pergi meninggalkanku. Jadi, kapan kau akan memberitahuku? Atau mungkin itu hanyalah impian belaka?

***

Selasa, 06 September 2011

Catatan hari-hari berat (bagian I)

Beberapa hari dalam minggu ini adalah hari-hari terberat dalam hidupku (nggak berat-berat juga sih. Cuma mau mendramatisir ajjah). Salah satu alasannya adalah 3 penyakit yang menyerangku dalam waktu yang anehnya bersamaan. Pertama sakit pinggang yang luar biasa hebatnya. Akibat dari kebanyakan duduk mantengin lappy putihku yang sangat cuakep (hehe). Pinggangku menjadi sasaran nyeri yang membuatku memutuskan untuk menonaktifkan akun Facebookku sementara selama seminggu full. Itung-itung latihan juga karena rencananya aku akan rutin menonaktifkan FB-ku selama seminggu dalam 1 bulan.ini dimaksudkan agar aku tidak menjadi Facebookholic. Karena sakit pinggang ini buah dari Facebookan terus.

Jumat, 08 Juli 2011

PUISI : CORETAN SEDEHANA UNTUK DIA YANG SEDERHANA


Biarkan aku merangkai makna dari setiap langkah hidupmu yang pelik
dari senyum kecilmu yang setengah ikhlas karena lelahmu
aku selalu mencoba menarik garis – garis halus dari setiap sudut dirimu
hingga nantinya aku berharap akan menjadi sesuatu yang indah
yang bisa kuhadiahkan untukmu
karena engkau berbeda: ya, engkau terlalu berbeda
aku tak pernah selalu ingin memujimu
karena tak ada satu adampun yang melebihi penciptanya
aku selalu ingin mendengar keluhan – keluhanmu (seperti kemarin)
hingga aku merasakan bahwa engkau ingin berbagi denganku
atau pertanyaan – pertanyaanmu (yang kadang aneh – aneh)
sehingga kita bisa berdiskusi ria hingga melupakan waktu dan segalanya


PUISI : SEPERTI SENYUMMU YANG DULU


Aku masih mencari mimpiku
Juga inspirasiku  seperti senyummu yang dulu
Di setiap sisi – sisi kota
Di setiap jalan-jalan yang gersang
Juga dalam setiap senyummu yang mulai memudar
Aku masih selalu berharap
Akan ada keajaiban dalam setiap senyum
Juga peluh dan keinginan yang ikhlas
Sama seperti senyummu yang kini mulai memudar
Entahlah,
Apakah dibalik dinding-dinding kotor kota tua kita
Ataukah disisi-sisi jalan gersang itu
Tempat aku meletakkan impianku?
Hanya senyummu yang sebening embun
Yang dulu selalu kau lontarkan itu
Yang bisa menjawabnya
Kau membawa inspirasi itu pergi
Bersama senyummu yang kini mulai memudar

:::Wiladah El-Fairy Liandra

MOZAIK-MOZAIK UNTUK DUNIA

Bagiku menulis bukanlah sebuah hobi atau kesenangan, tetapi menulis adalah sebuah kebutuhan hidup yang tidak akan pernah bisa aku tinggalkan. Aku sama sekali tidak bisa mengubah dunia atau berbagi dengan mengalunkan nada-nada karena  suaraku tidak tidak sebagus Agnes Monika atau Avril Lavigne. Juga tidak bisa membangun rumah-rumah amal karena Aku tidak punya uang banyak atau harta melimpah. Tapi, aku memiliki mozaik-mozaik yang kurekam dengan pena melalui tinta-tinta emas.
Aku memasuki dunia tulis-menulis dengan satu tekad. Aku ingin  berbagi kebahagiaan dan mengubah dunia menjadi lebih ceria. Aku belajar menjadi lebih dewasa dengan menulis. Memahami diri sendiri dengan mengeja huruf-huruf yang kususun dengan sepenuh hati. Tidak ada dunia yang lebih bisa memahamiku selain dunia menulis. Dan aku ingin semua yang membaca tulisanku ikut merasakannya.

Minggu, 03 Juli 2011

PELANGI

 By:: Wiladah El-Fairy Liandra
1.
Dua tahun yang lalu tatapan mata kita beradu. Aku masih ingat kau panggil apa aku waktu itu. Wanita cantik yang ada di layar itu. Rasanya saat itu juga kau sudah mencuri hatiku. Memisahkannya dari raga ini kemudian menyembunyikannya entah di dasar hatimu yang mana. Aku pun bingung pada diriku sendiri. Mengapa aku bisa merasakannya. Rasa yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya saat bersama mereka.
2.
Pagi itu kita bertemu lagi. Namun, dengan keadaan yang berbeda. Juga dengan perasaan yang berbeda. Saat itu kau membuatku merasa seakan akulah wanita yang paling bahagia di dunia ini. Aku merasakan kesempurnaan yang tiada taranya. Dan rasa itu kembali muncul. Apa kau juga merasakannya? Kemudian aku berimajinasi tentang masa depan kita berdua. Akankah kita tetap seperti ini hingga mati? Apa kamu mau bersamaku?

Minggu, 22 Mei 2011

Tentang BIDADARI yang diutus ALLAH untuk menjaga dan menemaniku

Fu and Hida
           Namanya Hida seorang bidadari yang diutus ALLAH untuk menjaga dan menemaniku. Badannya kecil dengan kulit yang putih. Rambutnya   tergerai indah pas sekali dengan wajahnya yang selalu menyunggingkan senyum kceriaan. Dia adalah bidadariku walaupun tak ada sayap cantik di punggungnya. Dia adalah gudang keceriaan dalam hidupku.
          Seperti biasa dia selalu mendekatiku jika melihat aku sendirian di ruang tamu. Dia membawa sekotak mainannya kemudian berbagi tawa denganku. Selalu ada saja yang akan dia lakukan untuk membuatku tertawa. Memilikinya membuatku tak membutuhkan siappun lagi. Karena dia adalah paket komplit buatku. Seorang ayah, seorang ibu, seorang kakak, seorang sahabat, seorang guru, dia selalu bisa memposisikan dirinya sebagai apa yang aku butuhkan.
          Aku paling suka jika dia membelai rambutku. Jarinya yang lembut akan bermain di ubun-ubunku dan berakhir di ujung ranbutku yang pendek. Terus seperti itu sampai aku tertidur di pangkuannya. Aku juga suka bersandar di pundaknya saat ingin bermanja-manja. Bercerita bagaimana senangnya aku karena hari ini menang main kelereng melawan para anak laki-laki. Atau mendapatkan uang banyak dari menyewakan sepeda.
     

Minggu, 15 Mei 2011

LET ME BEHIND YOU


Aku hafal sekali sosok belakang kak Antoni. Itu karena aku selalu berjalan di belakangnya. Dia  tegap, tinggi, dan punggungnya itu sangat gagah. Dia adalah putra terakhir dari tiga bersaudara, anaknya pak Iman tetanggaku. Kak Antoni ini adalah yang paling sederhana dibandingkan kedua kakaknya. Dia juga yang paling murah senyum dan yang paling rajin menyapaku sebagai tetangga dekat rumahnya.
 Setiap melihat punggungnya, mimpi konyol itu selalu saja memenuhi hati dan pikiranku. Walaupun aku tau itu pasti tidak akan pernah terjadi. Cuma satu kok harapanku setiap kali berjalan di belakang kak Antoni. Aku ingin sekali dia menggendongku di punggungnya. Hahaha…konyol banget kan? Tapi, aku benar-benar ingin. Dan aku selalu menikmati setiap langkah jika aku berjalan di belakangnya.
Pagi ini seperti biasanya, aku sengaja berlama-lama memasang sepatu. Aku menunggu kak Antoni melewati gerbang rumahku. Yang benar saja, nggak lama kemudian kak Antoni keluar dari rumahnya. Begitu dia melewati gerbang rumahku dia diam sebentar kemudian menyapaku dengan senyumannya yang khas itu.

Sabtu, 14 Mei 2011

Yuk Rame-Rame Nangkap si Ide


by Joni Lis Efendi
www.menulisdahsyat.blogspot.com


            Lagi nggak ada ide, nih?
...             Hari gini gak ada ide, ke sumur aja cuci muka, hehe…
            Padahal ide itu banyak banget loh. Kalau nggak percaya, buktikan saja sendiri. Nyatanya ide itu ada di mana-mana.
            Biasanya ide itu datang tanpa permisi dan pergi begitu saja tanpa pamitan. Memang ide itu tipekal orang yang suka-suka, susah diatur dan memang nggak bisa diatur, waduh. Tentunya kamu pernah mendapat ide waktu lagi jalan-jalan sore, nongkrong di halte, kongkow-kongkow di mal, pas lagi baca buku, waktu masak, atau sedang bertapa dalam toilet eh tiba-tiba ide melintas dalam kepala kamu.
            Ayo buruan tangkap!
            Gimana cara nangkap ide itu?
            Gampang, yang kamu butuhkan hanyalah tindakan cepat, tepat dan on time. Caranya akan dijelaskan setelah ini. So, lanjutkan dulu bacanya.
Masing-masing kita pastinya mempunyai pengalaman hidup, penghayatan religiusitas, kekayaan intelektual, pengalaman beribadah (spiritual), penderitaan, kerinduan pada kekasih, kesepian, kejengkelan pada dunia di sekitar, kepekaan sosial dan politik, pandangan kritis terhadap tradisi dan modernitas, serta apa saja yang bergejolak di dalam diri kita serta reaksi batinnya terhadap berbagai fenomena di lingkungan sekitarnya, adalah lahan-lahan subur bagi lahirnya bayi yang bernama ide. Di lahan-lahan itulah, ide biasa menggeliat atau melintas. Tinggal bagaimana kecekatan kita untuk menangkap dan mengolahnya menjadi karya yang enak dibaca.
         

TENTANG KITA : KKN BABUSSALAM part 1

-->
Masih melekat di benakku suasana pagi berkabut di desa Babussalam. Aku pikir hanya di sembalun saja kabut putih lembut itu datang. Tapi ternyata di desa pinggiran kota Gerung, kabut itu juga muncul. Pagi di babussalam memang berbeda dengan Mataram. Setidaknya di desa yang agamais itu aku bisa memanjakan paru – paruku dengan udaranya yang belum tercemar. Bisa melihat bagaimana manjanya embun yang enggan melepaskan diri dari dedaunan. Kadang jika tidak malas aku bercanda sebentar dengan daun – daun yang sudah meninggalkan induk semangnya (haha, menyapu maksudnya (^o^)). Ah, Kalau tidak salah itu adalah pagi ketiga sejak aku dan sembilan temanku memutuskan untuk menetap 1 bulan kedepan di sana karena tugas kuliah yang memang wajib kami jalankan. Awalnya aku setengah hati, namun sembilan orang itu dan pagi menakjubkan yang selalu menyapaku membuatku berubah pikiran.

Senin, 09 Mei 2011

BLOGGER TEMPLATE



semoga blog kalian menjadi semakin cantik. ^_^

Jumat, 08 April 2011

catatan 5 : Friendship ( flash fiction)

Sosok itu tak jua datang. Sudah satu jam telat dari waktu perjanjian yang seharusnya. Aku melihat keluar jendela. Bayangannya pun tak ada rupa – rupanya. Ku tahan sekuat tenaga air mataku yang ingin tumpah sejak tadi. Aku ingin dia segera datang.
Sebenarnya aku tidak pernah meragukan perannya sebagai sahabatku. Duapuluh tahun bukanlah waktu yang singkat untuk membangun sabuah ikatan persahabatan. Perselisihan, salah faham juga cobaan dapat kami lalui bersama. Tapi ini bukan masalah itu. Ini adalah masalah hari ini dan hari – hari yang akan datang.
Dari kejauhan aku melihat Us berlari. Ditangannya ada selembar kertas. Dia menyodorkan kertas itu padaku dengan pengantar “dari kakak”. Kubuka dengan tidak sabar kemudian kubaca isinya. Dunia runtuh rasanya. Aku sengaja membuat janji dengannya malam ini karena aku tau si Taufan akan melamarnya malam ini. Agar dia tidak menerima lamaran pria itu. Hancurlah sudah persahabatanku dengannya. Tentulah dia akan lebih memilih Taufan daripada aku, kenangan indahnya.

catatan 4: Good Bye Someone (flash fiction)

Masih ingat hujan 2 tahun yang lalu? kita bertemu diam - diam di jalan setapak dekat rumahku. Aku pikir kau akan marah karena aku terlambat, tapi ternyata kau malah memelukku. Tatapanmu waktu itu menembus sampai jantung hatiku. walau tak kau katakan tapi aku tau kau mencintaiku.

"Mungkin karena cinta, aku tak sanggup menyentuhmu lebih dari ini." katamu. Aku termangu mencerna setiap kata2mu. tapi tak kutemukan jua apa artinya. Setelah mengecup keningku kau pun pergi meninggalkanku di tengah hujan dan tak kembali lagi. Setelah itu baru aku bisa mengerti kata - katamu. Karena kau tak akan kembali lagi padaku. Karena setiap ruangan hampa yang ada diantara jemarimu telah terisi. Tapi bukan aku yang mengisinya. Seseorang yang ada disana. yang telah melengkapi tulang rusukmu.

TENTANG MEREKA TENTANG HUBUNGAN SEGITIGA KAMI


Hari semakin sore. Warna jingga sudah turun memenuhi cakrawala yang mulai berganti warna karena mentari sudah ingin kembali ke peraduannya. Entah aku melihat apa jauh ke depan sana. Rasa hampa yang menyelimuti hatiku menggebu-gebu. Ingin rasanya aku menumpah rasa ini ke dalam ember besar dan menutupnya agar tidak lagi mendekatiku. Tapi, apa dayaku sebagai hamba yang lemah? Sejak kembali pulang ke kampung halaman, sejak melihat keadaan Bunda, juga sejak menatap wajah Ayah perasaan hampa itu datang. Aku merasa beda. Duduk bersama ayah juga bicara dengannya. Aku merasa hancur. Melihat keadaan bunda. Aku ingin menggantikannya.

“Anja, kamu sedang melihat apa nak?” Tanya ibu dengan segenap kekuatannya. Badannya yang lemah sudah membuatnya pasrah dan tak bisa bangkit untuk mengurus dirinya sendiri.

“Senja Bunda.” Jawabku sambil mendekatinya. Bundaku yang malang. Strok membuat badannya lumpuh. Ditambah lagi penyakit jantungnya yang selalu kambuh beberapa kali dalam seminggu. Aku tidak tega melihat bunda menderita.

“Waktumu banyak tersita untuk menemani bunda. maafkan bunda ya, Nak.”


C.I.N.T.A 2


Rutin pukul 7 pagi semua anggota keluarga akan menikmati tontonan perang dunia ketiga gratis. Helena, kakak perempuanku yang bagaikan bom yang kapan saja bisa menghancurkan rumah berapi –api. Bakat temperamennya yang tinggi memang sudah terlihat sejak balita. Tidak bisa kalah oleh siapapun. Jikapun kalah maka kekalahan itu akan berujung dendam yang membatu di dasar hatinya.


Aku jadi ingat pertama kalinya kak Helena membawa kak Bayu –suaminya- ke rumah. Wajah bahagia kak helena kentara sekali dan tidak bisa disembunyikan. Di hari itu pun kak Bayu mengutarakan niatnya untu melamar kakak perempuanku satu – satunya itu. Bukan hanya aku tapi semua keluarga terkejut. Masalahnya kak Helena belum jua tamat kuliah dan kak Bayu baru wisuda. Namun cinta yang menjadi senjata ampuh kak Helena waktu itu. Cinta yang akhirnya mengantarkan kak helena dan kak bayu ke pelaminan.



Selasa, 05 April 2011

C.I.N.T.A


Entah mengapa tiba-tiba saja aku teringat kejadian beberapa tahun yang lalu. Semuanya itu berputar-putar di benakku seperti sebuah piringan hitam yang melantunkan musik klasik melankolis. Itu adalah waktu yang terindah yang aku miliki. Takkan pernah ada waktu yang bisa menggantikannya kecuali ALLAH memberikan kesempatan padaku untuk mengulangnya di surga nanti.

Pagi itu, aku lebih banyak melamun di depan meja riasku. Sebenarnya aku tidak sedang melamun, tapi berfikir. Namun aku bingung dengan apa yang aku pikirkan. Beberapa menit lagi seorang pria akan mengucapkan ijab kobul untukku. Dia adalah calon suamiku. Pria gagah yang ternyata sudah lama memperhatikanku. Itu yang dia katakan saat meminangku malam bulan purnama satu bulan yang lalu. Aku memang pernah melihatnya beberapa kali waktu ikut kajian di masjid. Tapi, aku sama sekali tidak begitu memperhatikannya.

Sebelum menerima pinangannya, aku bertanya : “apakah yang membuatmu menyukaiku dan memiliki keinginan yang besar untuk meminangku?”

Dia tersenyum. Melihatku sedetik kemudian berpaling. “semua wanita yang diciptakan ALLAH adalah bidadari. Yang membedakan mereka adalah sayapnya.”



Mengapa AURORA ?

Gambar Aurora



Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari).

Pada mitologi Romawi kuno, Aurora adalah Dewi Fajar yang muncul setiap hari dan terbang melintasi langit untuk menyambut terbitnya matahari. Profil Dewi Aurora juga dapat kita temukan pada tulisan hasil karya Shakespeare.

karena aku lahir di waktu fajar, aku mungkin bisa menjadi AURORA untuk orang2 di sekitarku. (^_^)