Minggu, 03 Maret 2013

Rindu Ibu



Ibu,
apakah matamu masih sebening kemarin?
ataukah sinarnya masih sama seperti terakhir kali kulihat?


Ibu,
apakah tanganmu masih sekuat dulu?
masih sanggup mencuci pakaian-pakaian kotor dan mengepel lantai?

Ibu,
apakah pinggangmu masih sering sakit?
jika iya, mintalah saudaraku yang lain
yang ada di dekatmu untuk menggosokkan minyak gosokmu
karena tanganku tidak bisa melakukannya lagi untukmu

Ibu, aku ingin sekali memandang matamu--aku ingin berkaca di sana
Ibu, aku ingin sekali menggenggam tanganmu dan membimbingnya mengelus kepalaku
Ibu, aku ingin memijitmu--karena disaat-saat seperti itulah kita bisa berbagi dan berbicara lebih lama.
Ibu, aku selalu menyelipkan namamu dalam doaku.


NB:: waktu itu ditulis untuk seorang sahabat yang rindu ibunya :D

1-1001 Alasan


saat aku menceritakan satu alasan mengapa aku ingin mati dan menghilang,
kau malah memberiku 1001 alasanmu untuk bertahan hidup dan tetap semangat
alasan-alasanmu membuatku tercengang dan tidak percaya,
semudah itukah mencari alasan untuk bertahan hidup?

Iya, aku tahu hidupmu begitu indah
Malah terlalu indah dan aku pernah ingin mengikutimu,
berharap bisa masuk dalam kehidupanmu itu
setidaknya menjadi bayanganmu

Tapi aku takut tidak bisa mengontrolnya,
apakah karena terlalu indah,
atau mungkin karena kau terlalu cepat melangkah,

Aku akan memejamkan mataku saja
mencari satu alasanku sendiri untuk bertahan hidup
tunggulah, nanti akan aku ceritakan
nanti, aku tidak janji.

Lollidoll buatanku. Mau pesan? Boleh, langsung aja ke Fanpage Rumah Kreatif Wiladah ya :D

K A M U I N S P I R A S I K U

K A M U I N S P I R A S I K U

kamu adalah gudang inspirasiku
saat aku jenuh dengan permainan hidup
dan kepura-puraan dunia
kamu adalah penetralisirnya

taukah kamu ada sesuatu dalam dirimu
yang selalu akan menarikku kepadamu?
itu seperti magnet yang selalu berbisik padaku
kamu adalah tujuan akhirku

memang kadang bimbang
tapi itu tak berarti apa-apa saat kamu tersenyum
walaupun aku mungkin tidak dapat melihat senyummu setiap saat
itu mungkin karena kamu adalah inspirasiku

Inspirasi dalam setiap goresan pena
juga dalam setiap langkah yang tak sempat kuhitung
maka, tetaplah kamu disana
karena Kamu adalah gudang inspirasiku


“for  konsonan HW and ISA"


Catatan Lama: Fase Lain dari Hidupku---Pencarian Jati Diri

Aku dan teman-teman SMA

Catatan kesepuluh/ruang tengah rumahku/29 maret 2010/12:08 dini hari

Malam ini aku menggerutu dalam hati. Dah berapa hari aku nggak menulis? Aku juga heran, mengapa aku menjadi pemalas begini? Rasanya kreatifitas itu hilang. Masa-masa kejayaanku entah jalan-jalan kemana.
Habis menyelesaikan tugas, aku membuka flashdisknya. Aku membaca sedikit catatannya (he, map ya! Gag minta izin). Ternyata lumayan juga, tulisannya bagus n ngebuat aku penasaran. Yang dia sebut “dia” di dalam catatannya itu siapa ya? Selain catatan itu yang menarik lirik-lirik lagu kalau yang lainnya cuma laporan kkn dan bahan untuk skripsinya. Aku rasa mungkin malam ini aku membuatnya jengkel. Soalnya aku belum juga mengembalikan flashdisknya yang seharusnya kukembalikan kemarin. Semoga dia bisa tidur lelap malam ini.
Well, sekarang stressku sudah agak berkurang. Mama sudah sehat dan bisa tersenyum lagi. Malah bukan hanya tersenyum tapi juga ngomelin aku yang suka lupa membuang sampah makanan kecil ke tong sampah. Alhasil meja makan jadi bertumpuk sampah makanan kecil kesukaanku. Tapi lebih daripada itu, aku jadi nggak stress kayak kemarin. Sumpah! Mama sakit satu minggu ajjah aku udah kayak orang gila. Apalagi kalau...... Hiii, gag sah dibahas.
Selain itu, sepertinya aku tambah gemuk ya? Seperti biasa, kalau dirumah terus pasti makan ajjah. Kalau diluar sibuk dengan urusan organisasi aku pasti lupa makan. Kayaknya gag ada yang bener yap?
Sebenarnya bukan itu yang ingin aku tulis. Aku tengah mencari inspirasi. Aku merasa inspirasiku hilang begitu saja. Memang selama dua tahun lebih ini aku menjadikan dia inspirasiku. Tapi nggak tau dah kenapa tiba-tiba dia nggak memancarkan aura itu lagi. Aku coba untuk tiap hari memandang senja dari loteng rumahku. Tapi nggak bisa dapat juga. Memang inspirasi nggak dateng gitu ajjah. Mungkin saat kita mencarinya malah dia nggak mau dateng. Eh, pas kita nggak cari dia datang sendiri.
Memang sich inspirasi terbesar dalam diriku adalah diriku sendiri. Bagaimana cara aku memandang orang, menilai sesuatu dan juga menghadapi hidup. Selain itu inspirasi juga biasanya datang setiap kali aku menginstropeksi diriku.
Sekarang malah bingung!!!!!!
Dulu aku punya impian untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak jalanan. Aku ingin memberikan ilmuku pada mereka. Mengajari mereka sesuatu yang berguna. Kadang-kadang mungkin bisa mentraktir mereka dengan uang hasil kerjaku sebagai guru les privat. Tapi, aku bingung bagaimana cara merealisasikannya. Aku ingin melihat sisi lain dari kehidupan mereka yang selalu di jalan. Orang-orang marginal itu selalu memberiku inspirasi juga. Setiap kali aku heran melihat mereka. Setiap kali aku kagum melihat mereka. Setiap kali aku aneh melihat mereka. Setiap kali aku jengkel dan kesal melihat mereka.
Tapi inget satu hal. Aku nggak mau jadi orang sombong.
Oke, intinya saat ini aku tengah dalam masa pencarian jati diri (hahahahaha..... Bahasanya gaya banget!!!!!) Aku seperti merasakan dalam fase yang berbeda dalam hidup. Hidupku yang monoton dan boring. Aku mencoba untuk bersemangat dalam segala hal saat ini. Mencoba untuk mengenal dan mendekati orang-orang yang dulu kubenci. Teman sekelasku yang tak kusukai kini kudekati. Kakak kelas yang dulu ingin ku injak-injak kini kucoba untuk tersenyum padanya. Tapi kenapa belum bisa menerima keberadaan orang lain dalam rumahku?
Oke, pembicaraan jadi melenceng. Seharusnya pertanyaan pertama adalah, apa sih jati diri itu? Apa itu berarti diri kita yang seutuhnya ya? Tapi whateverlah, pusing n bingung jadinya. Yang jelas, saat ini aku merasakan fase baru n berbeda. Apakah ada yang pernah merasakannya sebelumnya?
Yoook, berbagi pengalaman.
Dan satu hal. Menurut aku inspirasi itu penting. Sama seperti mimpi. Aku malah nggak bisa merencanakan hidupku tanpa mimpi dan inspirasi. Aku merasa seperti berjalan tanpa tujuan. Kayak orang yang ngabisin bensin muter-muter tapi nggak tau mau ke mana. Makanya aku bilang di awal kalau stressku agak berkurang yang artinya belum sembuh total. Kepala masih sakit n badan juga sering bawel. Stress itu gag baik bagi pertumbuhan alias mengganggu, makanya aku mungil kayak gini. Hehehehe.....

Aku masih mencari mimpiku
Juga inspirasiku yang seperti kamu dulu
Di setiap sisi – sisi kota
Di setiap jalan-jalan yang gersang
Juga dalam setiap senyummu yang mulai memudar
Aku masih selalu berharap
Akan ada keajaiban dalam setiap senyum
Juga peluh dan keinginan yang ikhlas
Sama seperti senyummu yang kini mulai memudar
Entahlah,
Apakah dibalik dinding-dinding kotor kota tua kita
Ataukah disisi-sisi jalan gersang itu
Tempat aku meletakkan impianku?
Hanya senyummu yang sebening embun
Yang dulu selalu kau lontarkan itu
Yang bisa menjawabnya
Kau membawa inspirasi itu pergi
Bersama senyummu yang kini mulai memudar


NB:: Sengaja diposting ulang untuk memberi motivasi diri :D

Catatan Lama: Persamaan Membuat Kita Jauh dan Perbedaan Membuat Kita Dekat


CORETAN KECIL KETUJUH/ Ruang tengah/ 5 Maret 2010/ 22:19 WITA

Aku baru aja selesai membaca catatan hariannya. tulisan tentang ceweknya juga tentang kehidupannya. semua itu membuat aku bahagia dan senyum-senyum sendiri. membaca catatan itu seakan-akan terasa seperti dirinya yang sedang curhat di depanku. nggak peduli dia menulis tentang siapa dan siapa. ini bukan soal hati lagi---tetapi soal bagaimana dia mau bicara denganku.
cinta memang selalu cukup di bagian itu. tapi kenyataan terkadang beda. hari ini pun selalu bertemu dengannya. setidaknya dia mau bicara sambil melihatku. juga meminta pendapatku tentang inilah itulah. setidaknya dia juga mau berada di dekatku walaupun itu adalah hal yang tidak disengaja.
terkadang aku selalu seperti di bohongi oleh perasaanku sendiri. aku yakin kalau dia juga punya rasa itu hanya saja kami berdua sama-sama tidak mau menumpahkannya. kami berdua sama-sama gengsi. dan akhirnya, sudah terlambat jika sekarang harus mengungkapkan semua. terlambat satu tahun mungkin. padahal ingin sekali aku bisa sekedar mengingatkannya tentang hal-hal penting yang mungkin bisa membuat hidupnya lebih teratur. selalu membuatnya bersemangat sehingga dia tidak pernah merasa jenuh dan menjadikanku buku hariannya ketimbang menulis di komputer.
paling gag walaupun gag ada aku di setiap hurup dalam cacatan hariannya. aku pernah ada di dalam hidupnya.
dia adalah inspirasi terbesar dalam hidupku. sejak tiga tahun yang lalu. sejak pertama kali diri ini menapakkan kaki sebagai mahasiswa.
dia adalah rahasia terbesar dalam hidupku yang mungkin tidak akan bisa di jelaskan dan dijawab oleh waktu. kecuali dia sendiri yang memintanya kepadaku. entahlah! seperti apa endingnya kelak. yang pasti janji dua tahun yang lalu akan ku ingat.
fyuh----rasanya bego banget menulis ini. tapi, aku pernah baca di catatannya bahwa sejelak apapun sebuah tulisan, kita tidak harus kecewa. karena tidak semua orang bisa menulis seperti kita.
yap! kebanyakan orang membiarkan setiap detik dalam hidupnya berlalu begitu saja. padahal jika kita mau mengabadikannya dalam tulisan, mungkin saja kan jalan kehidupan kita itu bisa menjadi inspirasi untuk orang lain. dia yang memberi tahuku ide itu. dan aku memang ingin seperti itu juga. jadi, sekarang aku dan dia tengah berusaha untuk melakukan hal itu.
aku dan dia memang saingan. selalu seperti itu. sejak awal bertemu. selalu ada kesamaan yang ternyata tidak bisa membuat kami bersama. persamaan yang malah membuat aku dan dia menjauh. dan aku belum bisa melihat, perbedaan apa yang ada padaku dan dirinya.
This innocence is brilliant, I hope that it will stay
This moment is perfect, Please don't go away
I need you now, And I'll hold on to it
Don't you let it pass you by

----LOVE U PUJANGGA----

catatan lama: Tema CINTA (Mengapa tidak suka?)

CATATAN KEDELAPAN/ BILIK WARNET/ 6 Maret 2010/ 13:18 WITA

Aku jadi inget pertama kali masuk MEDIA dulu. waktu itu pimrednya masih kak SEN. Aku lumayan dekat dengannya begitu LJTD selesai, Dia memintaku untuk menulis napak tilas tapi aku menolak dan bilang teman yang lain aja.

Dia gag marah. Tapi, waktu aku ngasi liat kumpulan puisi dan cerpenku, dia langsung membuang lembaran-lembaran kertas itu.
hheeeeeeeeeeeeeh.....??????
Dia bilang gag suka temanya.
Aku heran, apa salahnya kalau aku mengambil tema ini????
Waktu itu kesel banget. Dengan hati yang dongkol aku merapikan kembali semua kertas itu.

Menurutku tema cinta nggaklah hina, jelak atau menyinggung kan? Cinta juga nggak serendah itu sampai-sampai nggak pantes untuk ditulis.

Mulai dari sana aku bukannya berniat mau berhenti menulis segala sesuatu tentang cinta. Tapi malah menjadi-jadi. Nggak peduli orang bilang melankolis atau apalah!!!!
Yang pasti aku yakin kalau tulisanku disukai.
Karena setiap orang menyukai cinta. Bahkan orang yang paling membenci kata cinta sekalipun masih mengharapkan cinta dalam hatinya.

Jadi, gag ada salahnya kalau besok novel perdanaku temanya about LOVE yawh!!!!
hem....

Tentang Malam


Dan malam yang larutpun datang

menyeruak diantara waktu - waktuku yang merayap perlahan

dan semua ini tentang malam yang selalu menyadiakanku waktu untuk bernostalgia

sama seperti malam ini saat aku merindukan semua orang yang aku sayangi

semuanya yang tak akan pernah lagi berbagi tawa dan senyum denganku

Malampun sengaja memberiku ruang untuk bermanja - manja

menelaah makna dan juga merajut mimpi - mimpi

Dan aku selalu berbagi kebahagiaan tentang kasih dan sayang dalam malam

juga menyusun puzzle mozaik - mozaikku

Tapi sayang malam tidak abadi

dia hilang ketika mentari menyapaku di ufuk timur

padahal aku sudah memberikannya waktuku, waktuku yang hanya sekedar untuk merebahkan 
tubuhku yang rapuh.

Blogku--Tentangku

Buat aku, sebuah tulisan itu mencerminkan penulisnya (iya kan?). Begitu juga dengan blog. Kalau blognya penuh dengan berita-berita, mungkin aja yang punya wartawan atau sekedar suka sama dunia jurnalistik. Kalau blognya banyak cerpennya, mungkin aja penulisnya cerpenis. Ddan lain-lainnya.

Aku sendiri mengenal dunia blog sejak tahun 2007. Waktu itu adalah tahun pertama aku mengenal internet juga. Salah seorang temanku iseng-iseng sepulang sekolah (waktu itu masih SMA) mengajakku ke warnet (waktu itu belum jamannya  punya laptop). Dia juga yang mengajariku membuat e-mail, membuatkan akuu akun friendster dan memberitahukanku kegunaan mesin pencarian google.

Sampai akhirnya aku bisa main internet sendiri, maka berkenalanlah aku dengan blogger. Awalnya memang aku dikasi tahu juga sama temanku itu kalau kita bisa memiliki website gratisan yang namanya blog. Di sana kita bisa menyimpan tulisan dan gambar sekaligus mempublikasikannya di dunia maya.

Aku memang suka menulis. Sejak kelas tiga SD aku suka menulis cerpen. Kalau sudah bersentuhan dengan dunia yang satu ini, aku seakan lupa waktu. Seperti berada dalam dunia fantasinya si Alice (Hehe).

Kembali ke blog; akhirnya aku membuat blog pertamaku (lupa apa namanya). Di sana aku posting semua cerpen-cerpenku, puisi dan catatan-catatan. Karena waktu itu masih dalam masa pubertas, semua curhatanku juga aku poating di sana. Dan ternyata itu adalah tindakan bodoh. Tulisan yang seharusnya rahasia jadinya ketahuan oleh semua orang (Hiks). Tapi sayang blognya sudah hilang karena aku lupa e-mail dan pasword yang aku gunakan untuk blog itu.

Blogku dari awal memang blog personal, karena aku ingin yang berkunjung ke blogku bisa mengenal aku lewat sana. Membaca tulisan-tulisanku, mengetahui apa yang aku suka, berbagi info dan sharing-sharing. Selain itu menurut aku seorang penulis itu wajib memiliki blog pribadi yang isinya dia banget.

Setelah masuk perguruan tinggi baru aku menyadari keuntungan mengenal blog dan memiliki blog personal. Karena di salah satu mata kuliahku waktu itu, mengharuskan kami memiliki blog personal dan ternyata hanya ada beberapa saja yang memiliki blog terutama blog personal, termasuk aku. teman-teman yang lainnya malah banyak yang belum mengenall blog dan lebih parahnya belum bisa membuat blog. Sebagian lagi memiliki blog yang isinya copas doang.

Cuma sayang, dua blogku sebelumnya hilang karena aku lupa alamat email dan paswordnya. Dan ini adalah blog ketigaku yang sangat aku jaga (tak mau terulang lagi). walaupun tidak seaktif seperti di blog-blogku sebelumnya (terlihat dari jumlah postingannya) aku selalu berusaha untuk menyempatkan diri untuk memposting atau hanya sekedar membaca-baca ulang atau mengubah-ubah templete (Hihihi).

Semoga dengan bergabungnya nanti aku di Blogger Energy bisa menjadi motivasi buat aku agar lebih aktif nge-blognya. Bisa mencuri ilmu-ilmu teman-teman lainnya yang sudah lebih cerdas nge-blog dan saling berbagi cerita juga. aamiin.


Photobucket