Ibu,
apakah matamu masih sebening kemarin?
ataukah sinarnya masih sama seperti terakhir kali kulihat?
Ibu,
apakah tanganmu masih sekuat dulu?
masih sanggup mencuci pakaian-pakaian kotor dan mengepel lantai?
Ibu,
apakah pinggangmu masih sering sakit?
jika iya, mintalah saudaraku yang lain
yang ada di dekatmu untuk menggosokkan minyak gosokmu
karena tanganku tidak bisa melakukannya lagi untukmu
Ibu, aku ingin sekali memandang matamu--aku ingin berkaca di sana
Ibu, aku ingin sekali menggenggam tanganmu dan membimbingnya mengelus kepalaku
Ibu, aku ingin memijitmu--karena disaat-saat seperti itulah kita bisa berbagi dan berbicara lebih lama.
Ibu, aku selalu menyelipkan namamu dalam doaku.
NB:: waktu itu ditulis untuk seorang sahabat yang rindu ibunya :D
6 komentar:
bener kata2 anak yg lg rindu berat sama ibunya :)
Iya, biasa anak kos sering kangen sama Ibunya :D
Jadi certanya anak yang jauh dari Ibu yah, pergi rantau atau gimana?
Semoga Ibu dirumah, masih setegar dulu.
Blog elo Udah gue follow tuh.
Salam kenal.
Bukan akunya yang anak rantauan. Temen aku itu, yang minta dibuatkan puisi itu yang merantau ke kotaku.
Tapi puisinya buat ibu di rumah juga sih dan buat semua ibu di dunia, semoga tetep sehat agar bisa melihat anaknya tumbuh. aamiin.
thanks, pasti aku folback :D
mari saling follow sesama BE :)
anak2 perantauan atau anak kos pasti pada kangen ibu..hehehe
tapi sepertinya ini kangen berat ya..memang sudah berapa lama gak ketemu ibunya sahabatmu ??
Katanya sih memang kangen banget :D
tapi lamanya nggak tau juga :D
iya nanti aku BW ke blognya ya...
Posting Komentar
Janganlah menjadi JAELANGKUNG yang datang tak dijemput dan pulang tak diantar dengan tidak meninggalkan jejak anda dengan berkomentar :D