Minggu, 10 Maret 2013

Lagu Kesukaan:: Lagu itu seperti sebuah pemutar memori


To see you when I wake up, Is a gift I didn't think could be real.
To know that you feel the same as I do, Is a three-fold, Utopian dream
You do something to me that I can't explain. So would I be out of line if I said "I miss you"?

Ayo tebak lagu siapakah yang di atas inih? Kalau ada yang nggak tau berarti kalian nggak keren *Haha, jittakin kepala sendiri*. Ngomong ngomong tentang lagu kesukaan, lagu di atas adalah salah satu lagu kesukaanku. Liriknya yang jujur terasa dalem banget. Kalian punya nggak sih lagu kesukaan? Kalau punya, lagu apaan? Kok bisa sih suka sama lagu itu? Kalau nggak ada, kenapa? *jujur, aku mau tau banget bukan mau tau ajjah* [Haha, ggaringgg]

Eh, tapi rasanya bohong deh kalau kalian nggak punya lagu kesukaan. Kata orang kan dunia tanpa musik itu nggak rame dan nggak berwarna *bener nggak sih? Tapi aku nggak ngarang nih kata-kata*. Selain film, musik adalah hiburan yang paling mudah kita dapatkan dan temukan. Bisa denger lewat raddio, televisi, MP3 player, HP, dan lain-lainnya. Selain itu, musik juga bisa menjadi sahabat baik di saat kita seneng *dengan lagu ngebite atau dangdutannya* juga di saat kita sedih *dengan lagu slow melow dan lebaynya* Lagu terkadang paling tahu perasaan kita.

Nah kan, pasti lagi nginget-inget lagu kesukaannya ya?

Pasti cara kita menyukai lagu berbeda-beda juga dengan alasan mengapa kita menyukai sebuah lagu. Aku sendiri menyukai banyak lagu dan lagu-lagu kesukaanku itu pasti wajib kudu ada di HP atau laptop aku.
Ini nih beberapa alasan aku menyukai sebuah lagu;

Jatuh Cinta pada pendengaran pertama [Enak di dengernya]