Minggu, 07 Oktober 2012

Bukuku:: Serahim Nira


Ini buku terakhir yang terbit dari semua buku antologiku sekaligus buku kesepuluhku. Alhamdulillah target tahun lalu memiliki setidaknya 10 buku antologi tercapai. Yang lebih spesial, buku ini adalah buku pemenang lomba cipta cerpen WR tingkat nasional. Cerpenku yang berjudul LINGKARAN TIGA SUDUT terpilih dari sekian banyak peserta lomba. Ini adalah pencapaian yang luar biasa untukku :)

Judul: Serahim Nira Pemenang Lomba Cerpen Remaja 2012
Tebal: vii + 156 hlm
Harga: Rp 30 ribu (belum termasuk ongkir)
ISBN: 978-602-19968-8-1
Terbit: Juni 2012

Sinopsi:

Merupakan buku antologi pemenang lomba cerpen remaja 2012 yang diadakan oleh Writing Revolution dengan jumlah peserta mencapai 300 cerpen. Kemudian dinilai untuk memilih 30 cerpen dalam buku ini, memiliki berbagai keunikan dan kekhasan dalam penulisan cerpen. Mulai dari cerpen lokalitas, urban, realis, remaja dan abstrak dengan teknik penulisan yang memikat.

Seperti penggalan cerpen Serahim Nira kutipan berikut ini:

Pohon aren itu ibunya, parang itu bapaknya. Pada bunga jantan yang belum mekar, ia memanah jantung nira. Dari batang mayang, lahirlah cairan dunia. Cairan gula. Semurni telaga surga. Manis kau kecap tiada tara. Sementara tak jauh dari sana, berserakan hati yang tak mengenal rasa.

Hati itu milik para penyadap nira. Penyadap kehidupan dari cairan dunia. Meski begitu, di lidah mereka nira tak pernah manis terasa. Sebab dunia ini hanya mengajarkan mereka satu rasa yang tak terdefinisikan. Nanar. Pahit seperti getah pohon awar-awar.

Getirnya sepanjang edelweiss. Abadi dan tak habis dihela waktu. Nanarnya sepanjang kamboja. Kelindan yang suram. Bagai harapnya hanya pekuburan. Tanyamu mengapa? Sebab di negeri ini nafas-nafas yang mencari hakikatnya musafir di tanah sendiri. Pun pemuda ini.

Bukuku:: 99 Pesan Kerinduan untuk Presiden

Buku antologi kesembilanku inih. Dalam buku ini ada 99 surat untuk presiden. Harapan, keingginan, doa dllnya.

Cover buku, 99 Pesan kerinduan untuk Presiden.
99 Surat
22 Puisi.
11 Pantun/syair


Bukuku:: Narsis Unlimited



Ini buku keberapa ya??? Kisah Kesasar saat akan menghadiri pernikahan salah satu teman kampusku, kutulis dalam buku ini. Kocak dan bikin geregetan. xixixi

Adapun nama dan judul tulisan para kontributor dalam buku "Narsis Unlimited" adalah:

Dokter Narsis Mendadak Artis - Bardatin Lutfi Aifa
Ibu Paling Imut- Cicik Sri Winarti
Narsis Datang, Tulisan Tentang Travelling Melayang- Pujia Achmad
Guru Narsis Minder Terkikis- Rifka Fatmawati
Cantik + PeDe = Narsis-Qorri Aina
Buku Gue Gitu Looohhh …!- Ana Khairina
Dimana Kau Sepatuku- Tina Yaneshawary
Narsisnya Bang Adi - Asma Az Zarqaa
Hore, Fotoku Nampang di Koran!- Risah Azzahra
Chocolate is Confidence - Saiful Anwar
Berkat Sispala-Rik Sjp
Geng Hancur-Ade Batari
Penyasar Tangguh-Raldina Asdyanti
Kamera Memoriku – Sabil Ananda
Hyper Narsis - Pameta Filsa
Say Yes To Narsis! - Arista Devi
Sepatu Derita-Bung Tsu
Bening ? Ops ..-Irmayana
Lampu Merah Pembawa Berkah-Rozie deedee
Narsis Ke Masjid-Aa_Kaslan
Bukan Sembarang Eksis, Makna Eksis bagi Quizes Hunter-Nurkartikasari
Terjebak Narsis-Chinglai Li
Bandung Super Mall - Taufiqurrahman Hariri
Gank Kesasar - Dhoifurrohmaniyah

PASHMINA:: Jilbab Selendang

Sebenarnya sih, ini produk yang aku jual. Namanya Pashmina. Jilbab yang bentuknya kayak selendang gitu. Sebelum ngetren, aku sudah punya beberapa dan dulu sering banget memakainya. Namun karena berat badan yang kian naik sehingga membuat bentuk badan aku melar, aku tidak cukup PD untuk menggunakannya.

Sampai akhirnya sore ini aku memakai pashmina lagi. Ceritanya mau motret-motret untuk katalog onlinenya. Eh, ternyata nyaman makainya. Akhirnya, JJS tadi memberanikan diri memakai pashmina. Walaupun akhirnya dandanan menjadi berantakan karena kenna angin :)


Nggak cuma pashmina. Aku juga coba-coba pakai Headbad. Aslinya sih nggak tau bagaimana cara pakainya, tapi aku asal aja makainya dan beginilah hasilnya::

Berdandan, Bagian dari Kehidupan Seorang Perempuan

Ini hanya sebuah rekayasa (fotonya) Ceritanya lagi dandan

Dandan? Sejak kapan ya jadi maniak berdandan? Jadi lebih memerhatikan penampilan dan lebih rapi. Walaupun wajah tetep aja begitu rupanya dan nggak rapi-rapi, tetep dandan.

Sejak beberapa bulan yang lalu; bedak, lipbalm, minyak wangi dan tissue menjadi penghuni tas jinjingku. Nyadar kalau kulit wajah tipe minyakan (sampai bisa goreng telur tuh di minyak wajah, xixixixi), maka bedak adalah alat make up yang wajib di bawa. Lipbalm ikut serta karena bibir suka pecah-pecah dan kering. Serta minyak wangi, karena badan yang terlalu cepat berkeringat. Sedangkan tissue, aku lebih senang menggunakan tissue basah. Karena memiliki beberapa keunggulan. Beberapa diantaranya, tissue basah bisa menjadi pengganti air untuk cuci tangan di saat kita membutuhkannya. Tidak lengket di wajah yang minyakan seperti tissue kering. Lebih wangi dan lain-lainnya.

Nah, sejak beberapa bulan itu juga baru nyadar kalau perempuan dan berdandan itu tidak bisa dipisahkan. Dandan itu penting dan perlu. Bukan hanya membuat kita sekedar terlihat lebih cantik atau fresh, tapi juga dapat menimbulkan rasa percaya diri (asal jangan menor aje dandanannya).