Senin, 16 Desember 2013

Pantai Malimbu - Berenang - Fotoan :D

Tanggal 10 bulan november kemarin adalah hari yang bersejarah banget buat aku. Bagaimana tidak? Itu adalah hari pertama dimana aku bisa berenang di tengah laut dalam waktu yang lama, ya, walaupun dengan bantuan ban/pelampung :D

Nah, Lihat kan di foto paling bawah aku narsis banget. Itu juga berenang ke tengah lautnya beraninya rame-rame.

Selain untuk berenang, acara inti aku dan teman-teman minggu itu adalah pembubaran panitian Latihan Jurnalistik Tingkat Dasar (LJTD) XXII UKPKM MEDIA Unram yang telah diadakan pada bulan Oktober lalu. Panitia memutuskan pantai Malimbu sebagai tempat untuk pembubaran panitia LJTD XXII.

Pantai Malimbu adalah salah satu pantai indah yang ada di Lombok. Lokasinya berada di Lombok Barat. Dulunya pantai ini sepi karena lumayan jauh dari pantai lainnya. Namun sejak beberapa tahun belakangan, pantai ini sudah ramai pengunjung. Di sini kita juga bisa main kano, menikmati jagung bakar, atau minum kelapa muda. Bagi yang laki-laki bisa main bola kaki di tepi pantai, tapi bawa bola sendiri ya >_<

Selain hal di atas, yang paling sering dilakukan oleh orang-orang yang datang ke pantai ini adalah berfoto di batu karang yang ada di sisi utara pantai. Batu ini memanjang beberapa kilometer jauhnya. Aku sendiri tidak pernah berhasil menyelesaikan perjalanan ke ujung batu dan tidak ada yang pernah bisa. Palingan cukup ke tempat yang nyaman dan bagus untuk sekedar berfoto saja.

Ini hasil Fotonya :D
Bagi yang muslim, tenang saja. Di pantai ini ada tempat solat kok. Selain itu juga tempat untuk mandi atau sekedar mengganti baju bagi yang nggak mau pulang dengan pakain basah. Sayangnya nggak banyak foto yang bisa diabadikan.

Rabu, 04 September 2013

Alone



Aku pikir sendiri itu tidaklah terlalu buruk. Jika sendiri aku bisa melakukan apapun yang aku sukai tanpa ada yang melarang. Atau makan apa saja yang aku mau tanpa ada yang minta. Aku juga bisa mendengarkan musik dari playlistku sendiri tanpa ada yang marah karena mereka tidak suka musiknya. Ya, kadang aku pikir sendiri itu tidaklah buruk. Seperti keadaanku sekarang ini; sendiri, kosong, sepi. 

Kadang aku rindu—rindu dia yang selalu tersenyum pada semua orang. Senyum hangat yang memberikan semangat. Pernah aku ingin bertanya apakah dia pernah tersenyum untuk dirinya sendiri? Apakah dia mengetahui bahwa senyumnya itu indah dan memberi semangat? Tapi hingga di pergi aku tidak sempat bertanya tentang hal itu padanya. Dia juga selalu mengkhawatirkan apa yang aku makan. Dia mengomentari musik-musik yang aku dengar. Memberi pendapat tentang apa yang aku sukai. 

Dia dan aku bertolak belakang. Seperti dua buah lilin, aku adalah lilin biasa yang menyala di dalam rumah-rumah sederhana sedangkan dia adalah lilin mewah yang menyala di sebuah pesta. Namun setidaknya seperti yang dia pernah katakan kepadaku “Dalam mimpi kitta bisa bebas. Tidak perlu tertawa, tersenyum, merasa kesepian atau sebagainya.” Dia adalah pemuja mimpi. Ah, mungkinkah karena itu dia selalu bisa ceria? Sedangkan aku? Aku selalu sendirian seperti sebelum-sebelumnya. Entahlah, aku tidak tau akan mengisi kekosongan ini dengan apa. Aku tidak tau bagaimana cara mengisinya terlebih setelah dirinya pergi.

“Taraaaa… Ingatlah! Dunia ini kadang menyilaukan. Kadang kau melihat sesuatu seperti ini tapi ternyata itu bukanlah kenyataannya.” Itu adalah kata-kata terakhirnya untukku.

Iya, aku selalu melihat ke atas—melihat senyum dan keceriaannya. Tidak pernah melihat ke bawah—ke dalam dirinya. Dia yang terlihat indah ternyata rapuh. Mengetahui kenyataan itu rasanya lebih sakit dari apapun. Dia yang sebenarnya benar-benar sendiri bukan aku. Semua senyum semangatnya, kekhawatirannya, komentar-komentarnya juga pendapat-pendapatnya hanyalah ekspresi kesendiriannya yang dia perlihatkan dengan cara yang berbeda dariku.
Keadaan yang sekarang inilah yang merupakan kesepian—kesendirian. Kesepian yang sesungguhnya. Walaupun keadaanku sama saja seperti sebbelum-sebelumnya, Tapi tanpa dia, lilin yang mewah itu aku tidak mungkin terlihat. 

Ya, Aku pikir sendiri itu tidaklah terlalu buruk. Jika sendiri aku bisa melakukan apapun yang aku sukai tanpa ada yang melarang. Atau makan apa saja yang aku mau tanpa ada yang minta. Aku juga bisa mendengarkan musik dari playlistku sendiri tanpa ada yang marah karena mereka tidak suka musiknya. Ya, kadang aku pikir sendiri itu tidaklah buruk. Seperti keadaanku sekarang ini; sendiri, kosong, sepi. 

#Terinspirasi dari lagunya Aqua Timez-Alone 
 

Lirik Lagu Aqua Timez - Alone

Lagi-lagi Aqua Timez. Aku sungguh jatuh cinta dengan suara vokalisnya yang khas banget. Kedengerannya tuh kayak anime banget. Kali ini aku mau share lirik lagu Aqua Timez yang menjadi Original Sountrack di anime BLECH.
Tapi pasti kalian bertanya-tanya ya siapa sih Aqua Timez itu? Atau dari manakah asal mereka? Atau lain-lainnya. Nah, tentang pengenalan Aqua Timez akan aku bahas di postingan selanjutnya. Untuk sementara, foto mereka dibawah ini cukup ya :D


AQUA TIMEZ


AQUA TIMEZ - ALONE



oreta awai tsubasa
kimi wa sukoshi aosugiru
sora ni tsukareta dake sa
mou dareka no tame janakute
jibun no tame ni waratte ii yo

izen toshite shinobiyoru kodoku
uchigawa ni tomaru rousoku
nigi wa ubau ni koukana chandaria to wa urahara ni
tarinai kotoba no
kubomi wo nanide umetaraiin darou
mou wakaranai yo
semete yume no naka de
jiyuu ni oyogetara
anna sora mo iranai no ni
kinou made no koto wo
nuritsubusanakutemo
asu ni mukaeru no ni

Dia, November



Dia, Namanya November. Dia adalah satu-satunya orang spesial yang pernah aku miliki. Spesial—ya, sespesial ini. Aku pernah bertanya padanya mengapa dia tidak meninggalkanku saja dan mencari perempuan lain yang lebih sempurna. Lama dia terdiam setelah mendengar pertanyaanku. Matanya yang berwarna coklat susu tajam melihat mataku. Aku merasa tegang menunggu jawabannya. Lalu, tiba-tiba dia tersenyum. Perasaanku dengan ajaib mencair dan aku tersipu melihat senyumannya yang selalu kurasakan bagaikan sihir.
“Jika aku sudah memiliki yang sempurna, mengapa aku harus mencari yang lebih sempurna lagi?” katanya.
Wajahku memanas. Kata-kata itu terdengar indah sekali. Walaupun ini tidak adil untuk Ember, begitu aku memanggilnya.
“Tapi—tapi aku,” aku menunduk melihat diriku. Aku jauh sekali dari kata sempurna.
Dia mendekatiku kemudian berlutut di depanku. “Cinta itu bukan di sini,” dia menyentuh kepalaku. “Atau di sini,” dia menyentuh mataku. “Tapi di sini, April.” Dia menepuk dadanya. “Jika sudah di sini, tidak akan ada lagi yang bisa mengganggu gugat. Apapun itu. Bahkan masalah fisik sekalipun.”
Aku bahagia mendengar kata-katanya. Sekarang aku berani melihat matanya yang cerah. Dia selalu membuat aku terlihat sempurna. Ya, dimatanya aku ini mungkin selalu sempurna.
****
Kari ini seperti biasanya, Ember menemaniku ke rumah sakit. Dengan sabar dia menggendongku keluar dari mobil kemudian meletakkanku kembali di kursi roda. Kata-katanya beberapa waktu yang lalu membuatku lebih percaya diri saat bersamanya. Walaupun dengan keadaan yang kurang. Duduk di atas kusi roda tanpa satu kaki dan menggunakan alat bantuan mendengar. Dia seakan penyihir yang membuat aku selalu merasa sempurna.
****

Selasa, 27 Agustus 2013

Tutorial Bunga [Yuk buat bunga flanel sendiri :D]

Assalamualaikum :D repost lagi nih tutorial bunga flanel yang ini. Sebelumnya aku pernah mosting tutorial ini di blog aku yang satuan. Tetapi karena lupa paswordnya apa, aku jadi nggak bisa buka blog itu deh :'(.
Bunga yang akan kita buat kali ini aku berinama Stubaki atau bunga camelia (walaupun nggak mirip). Cara buatnya sangat mudah namun hasilnya sangat cantik. Persiapkan alat dan bahannya dulu ya ^_^

Bahan:
- kain flanel aneka warna
- mutiara imitasi
- isi lem tembak
- pin cangkang
- jepit rambut capit buaya

Alat:
- Gunting
- alat untuk lem tembak

Cara membuat:


1. potong flanel seperti di atas. Usahakan warna flanelnya seperti itu ya (selang seling). Buat masing-masing 6 potong untuk yang besar, 6 potong yang sedang dan 6 potong yang kecil.










Lomba Menulis Cerita Remaja (LMCR-2013) Berhadiah Total Rp 92 Juta


JANGAN LEWATKAN…LMCR 2013
KESEMPATAN BERPRESTASI MENJADI PENGARANG UNGGUL DI TANAH AIR TERCINTA INI.
Bagi Anda Semua – Putra Putri Terbaik Negeri
Lebih Berbobot, Lebih Bergengsi, Lebih Banyak Pemenangnya
Lomba Menulis Cerita Remaja (LMCR-2013)
Berhadiah Total Rp 92 Juta
20 Cerita Pendek Terbaik Diterbitkan sebagai Antologi LMCR 2013

Syarat-Syarat Lomba
1. Lomba terbuka bagi pelajar (Kategori A: Pelajar SLTP; Kategori B: Pelajar SLTA), mahasiswa, penulis/pengarang dan umum (Kategori C), warga Indonesia di Tanah Air maupun yang bermukim di Luar Negeri.

Syarat dan Ketentuan Kirim Naskah ke Gramedia



Bagaimana Caranya Menerbitkan Naskah di Gramedia Pustaka Utama?
Kami selalu menerima naskah dari penulis untuk kami terbitkan, bila naskah tersebut kami nilai memenuhi standar penerbitan kami. Namun, maaf sekali, kami tidak bisa menerima naskah yang dikirimkan melalui e-mail, karena akan menyulitkan tim editor dalam melakukan penilaian naskah.
Apabila Anda ingin menerbitkan naskah Anda, silakan kirimkan naskah tersebut ke alamat kami di:
PT Gramedia Pustaka Utama
Gedung Kompas Gramedia Lantai 5
Jl. Palmerah Barat 29-37
Jakarta 10270
Cantumkan jenis naskah Anda di sudut kiri atas. Fiksi/Nonfiksi. Remaja/Dewasa. Dll. Untuk memudahkan proses seleksi/pengkategorian.
Naskah yang dikirimkan harus dalam bentuk print out, lengkap (tidak hanya cuplikan naskah). Sertakan pula sinopsis cerita.
Tebal naskah untuk novel 100-200 halaman (bisa lebih, asal jangan berlebihan).
Untuk buku anak, lengkapi dengan contoh ilustrasi. Konsep cerita (terutama untuk buku berseri).
Jenis kertas yang digunakan bebas, asal mudah dan enak dibaca. Ukuran font 12pt, dan spasi 1,5. Tema naskah juga bebas, selama tidak menyinggung SARA dan vulgar.
Sertakan bersama naskah Anda, data diri singkat.
Naskah sebaiknya sudah dijilid, agar tidak tercecer selama dibaca oleh tim editor kami.
Setelah masuk ke meja redaksi, naskah akan dibaca oleh tim editor selama minimal 4-5 bulan. Naskah yang belum bisa kami terbitkan, akan kami kembalikan.
Untuk keterangan lebih lanjut, Anda dapat menghubungi 53650110 ext. 3511/3512 (redaksi fiksi/nonfiksi).
Atau via e-mail: fiksi@gramediapublishers.com atau nonfiksi@gramediapublishers.com
PS. Kami tidak memungut bayaran apa pun kepada penulis yang ingin menerbitkan naskahnya.

Sumber: http://www.goodreads.com/topic/show/797358-prosedur-pengajuan-naskah-gramedia-pustaka-utama-gpu

Senin, 26 Agustus 2013

LOMBA MENULIS CERPEN REMAJA 2013

Paling Lambat: 17 November 2013, Pukul 24.00 WIB
Lomba ini diselenggarakan oleh Writing Revolution, yang berkantor pusat di Kota Yogyakarta. Lomba ini berskala nasional dan boleh diikuti oleh siapa saja dengan syarat dan ketentuan tertulis di bawah ini.
 *20 Cerpen Nominator Dibukukan.
Tema Umum: Seputar Dunia Remaja
PESERTA:
Anggota SMCO, Umum : Pelajar, mahasiswa, guru, dosen, penulis pemula, penulis senior, dan siapa saja boleh ikutan, dengan ketentuan khusus (baca poin selanjutnya).

SYARAT PENULISAN:
  1. Jumlah 4-8 halaman, spasi ganda (2), jenis huruf Times New Roman font 12, ukuran kerta A4.
  2. Margin (garis): atas, bawah, samping kiri dan kanan (semua sisi 3 cm atau 1,18 inci), beri nomor  halaman.
  3. Kesesuaian dengan tema lomba, tidak mengandung asusila, ponografi dan kekerasan berlebihan, serta tidak menyinggung SARA.
  4. Biodata penulis ditulis di bagian akhir naskah cerpen, halaman biodata tidak dihitung sebagai halaman naskah cerpen.
  5. Mencantumkan Nomor Anggota SMCO WRITING REVOLUTION (bagi anggota SMCO) di bagian biodata atau bukti transfer registrasi bagi peserta umum. Jika tidak ada salah satunya, cerpennya dinyatakan GUGUR.
  6. Kirim naskah cerpen ke alamat email: lombacerpen2013@gmail.com (dengan menulis di judul/subjek email: LMCR 2013 – Judul Cerpen)
  7. Setiap peserta hanya boleh mengirim 1 cerpen terbaiknya.
  8. Cerpen tidak pernah diikutkan pada lomba cerpen atau tidak pernah diterbitkan di media cetak atau online, FB, Blog atau tidak pernah dipublikasikan dalam buku antologi.
  9. Syarat penulisan dan kelengkapan naskah menjadi faktor penentu lolos tidaknya naskah cerpen seleksi pertama untuk dinilai oleh Dewan Juri.

Rabu, 03 Juli 2013

Angela Zhang – Journey (Ost At The Dolphin Bay)

Banyak banget yang sebenarnya ingin aku post dari bulan mei sampai detik ini, namun waktu nggak memungkinkan. Alhasil, selama bulan juni jumlah postingan sebanya 0 postingan. Dan skarang aku memulai lagi.
Aku ingin posting yang ringan aja malam ini. Masih ada yang ingat nggak sama drama taiwan At the Dolphin Bay. Kalau nggak salah drama ini naik daun waktu aku SMP bareng sama drama MPV Lovers dan TWIN. Aku nggak mau posting sinopsisnya, tapi mau posting salah satu lirik lagunya yang aku suka yang dinyanyikan sama Angela Zhang. Judulnya Journey. Nah, pasti tau dong ya. Ini dia Liriknya::

Angela Zhang

Selasa, 07 Mei 2013

Tips menulis: Bagaimana memulai sebuah tulisan? [Bagian satu]

oleh: Wiladah Azzahra
Ini adalah sebagian dari banyaknya tips yang saya gunakan saat akan memulai menulis. Buat kamu penulis pemula, boleh dicoba. Yang udah sering nulis juga boleh deh.
1st Tentukan tema; Tentunya kita harus tahu untuk apa kita menulis. Tema ini akan membantu memfokuskan tulisan kita pada tujuan kita menulis. Sehingga kita tidak akan keluar jalur. 

2nd Buat kerangka; kerangka atau perencanaan ini akan sangat membantu kita dalam menuangkan ide. Jadi sebelum berpanjang lebar menulis, coba deh buat kerangkanya dulu. mulai dari alurnya, plotnya, klimaks, sampai solusi dan penyelesainnya. Pasti akan sangat membantu. Untuk orang yang sudah terbiasa menulis biasanya membuat kerangka tulisan langsung diotaknya. Tapi ingat ya bahwa otak kita memiliki waktu dimana dia akan lupa. Jadi, nggak ada salahnya untuk menuliskan, agar jika kita belum mood menulis, tapi ide nggak hilang.

3rd Membaca; membaca dan menulis adalah aktivitas yang tidak bias dipisahkan. Semakin banyak buku yang kita baca akan semakin banyak refrensi kita tentang kosa kata, macam pengembangan deskripsi dan narasi, pengetahuan-pengetahuan umum dan akan mengasah kepekaan kita dalam bercerita sehingga semakin mudah kita menulis (tapi ingat jangan memplagiat buku yang kit abaca ya). Ini akan sangat membantu jika ide kita buntu atau mengalami blockwriter.
 
4th Menulis; Nah ini nih yang paling penting. Kalau kamu sudah punya tema, sudah buat kerangkanya, sudah baca banyak buku tapi tidak menulis, tentu tidak aka nada tulisan yang akan kamu hasilkan.  Cobalah menulis walaupun temanya masih menerawang. Tulislah walaupun kerangkanya masih coret sana coret sini. Tulislah walaupun belum banyak buku yang kamu baca.
Nah, coba dulu deh 4 tips ini. Boleh dicombine dengan tips yang kamu punya sendiri. Selamat menulis :D

Mayonaka no Orchestra-Aqua Timez [OST Naruto shppuden episode 193-205]

Anime Naruto pastinya sudah nggak asing lagi dong ditelinga kalian semua. Mungkin ada juga yang udah jatuh cinta sama anime ini. Suka animenya pasti juga suka sama OST-nya atau lagu-lagu yang ada di awal dan endingnya.
Dan dikesempatan kali ini aku akan berbagi lirik lagu Ending anime Naruto Shippuden yang ke-16, yaitu Mayonaka no Orchestra yang dinyanyikan oleh Aqua Times. Ini adalah salah satu lagu yang saya suka di anime itu.

Salah satu scene lagunya:: Sakura-Hinata-Sunade-Ino-Kurenai


Mayonaka no Orchestra-Aqua Timez (Japan-Romaji)


mayonaka no uta ga sakenda "Boku hontou wa  ano hi kara zutto..."
akaku sukitooru yuugure no ato  hoshitachi wa sora ni suwari, 
sorezore no oto wo kanadeteita
sunao ni nare to iwarenakute mo
namida wa mou  boku no omoi wo tsurete ashimoto de chiisana umi ni natta
sora wa ugokanai hi ga nobori oriru dake
jimen wa ugokanai kimi ga aruku ka  arukanai ka dakeda
mayonaka no uta ga sakenda "Boku hontou wa  hitori ga kirai da  daikirai da"
taisetsu wo shitte shimatta  ano hi kara zutto
shiawase nante chiisana SUPUUN de sukueru kurai de  juubun nanda
wakeaeru hito ga iru ka  inai ka dakeda

Rabu, 01 Mei 2013

Hujan Pertama untuk Ling-ling

Tik tik bunyi hujan di atas genteng. Airnya turun tidak terkira, cobalah tengok na na na na na.....
Sepenggal lagu diatas tentu sudah sangat kita kenal dan sangat sering kita dengar.  Apalagi yang pernah mengenyam pendidikan taman kanak-kanak. Lagu-lagu semacam itu sering banget ibu guru ajarin ke kita. Iya nggak sih?

Tapi di postingan kali ini aku nggak akan membahas masalah lagu anak-anak. Trus? Trus? Aku mau ngebahas hujan lagi nih. Bulan lalu aku ngebahas hujan mengenai bagaimana aku sangat menyukai hujan dalam postingan Tentang Aku dan Hujan.

Nah, kali ini aku mau membahas bagaimana bahagianya keponakan pertamaku ini menikmati hujan pertamanya. Loh, kok hujan pertamanya? Iya, Kemarin (01/05/13) adalah kesempatannya yang pertama kali menikmati jarum-jarum hujan menyentuh kulitnya yang masih lembut. Selama empat tahun dalam hidupnya belum pernah dia menyentuh langsung dan bercengkrama dengan hujan selama itu. Entah mimpi apa mamanya semalam sehingga mengizinkan anaknya mandi hujan.

Dengan senyum bahagia dia berlari ke sana ke mari menikmati hujan sambil merentangkan tangannya. Aku yang melihatnya jadi gemes banget. Tanpa pikir panjang akupun langsung mengabadikan momen pertamanya bermain hujan itu dengan kamera HP-ku.
Tanpa sadar, aku juga ikut tenggelam dalam kebahagiaan keponakanku. Walaupun bajuku basah dan juga HPku basah-basahan, aku menikmatinya. Kapan lagi ada kesempatan seperti ini di usia dewasa ini? Hahaha

Hujan kemarin memang deras sekali. Dan Ini dia gambar yang berhasil aku ambil:

Keponakanku, Ling-ling. Dengan bahagianya menikmati hujan

Bersama dengan dua temannya, Sita dan Zakky

Siaaapppp grak.

Pose yang sama seperti di atas :D

Berlari ke sana ke mari menikmati hujan. Senangnya....

Minggu, 28 April 2013

Weekend ke Udayana

Weekend --> Hari minggu. Yap, kalau Minggu enaknya males-malesan, tidur sampai siang atau pergi piknik ke pantai atau mungkin ada yang lebih suka beres-beresin rumah atau malah dari pagi duduk depan TV nonton film kartun kesukaan.

Kalau aku, hari minggu biasanya sebisa mungkin melepas aktivitas yang berhubungan dengan dunia belajar (menjurus ke pendidikan formal). Aku menggunakan hari yang satu ini khusus untuk hari melakukan apa yang paling aku suka. Misalnya tiduran sampai siang, haha memasak, beresin kamar, internetan sampai bosen, jalan-jalan dan el elnya.

Beda lagi nih minggu kemarin (28/04/13), aku pergi ke udayana lagi setelah berbulan bulan nggak pernah ke sana. Kok ke udayana? maksudnya universitas udayana di bali? Bukan bukan! Udayana adalah nama sebuah taman di kota Mataram, ibu kota provinsi NBT. Selain taman sangkareang, taman Udayana ini adalah yang paling terkenal. Tempatnya enak buat nongkrong atau hanya sekedar jalan-jalan bareng pacar, temen atau keluarga. Selain kita bisa menikmati suasana hijau, kita juga bisa menikmati berbagai macam kuliner yang ada di sana.

Trus namanya kok Udayana? Apa hubungannya dengan Bali? Ya, nggak ada hubungannya sih. Kebetulan saja nama jalan yang ada di depan taman itu adalah Jalan Udayana, sehingga nama tamannya juga sama Udayana. Oh, iya di taman ini juga ada bangunan dengan batu besar di tengahnya. Aku sering menyebut tempat itu Taman Gora (dulunya).

Jumat, 26 April 2013

Tentang Aku dan Hujan





Aku menyukai hujan. Saat hujan turun aku merasa sedih sekaligus senang. Saat hujan turun, aku selalu merasa tidak sendirian. Suara hujan, angin dinginnya juga wangi tanah yang basah seakan hadir menemaniku. Bersamaan dengan perasaan itu, ada juga perasaan lain. Bagaimana hujan membuka kembali memori-memori masa silamku yang indah yang sudah terlewatkan dan yang seharusnya aku lupakan.
Hujan seakan menjadikan segala sesuatunya lengkap. Rasa hampa kemudian muncul rasa meluap. Rasa sedih kemudian muncul rasa senang. Rasa patah hati kemudian muncul rasa cinta. Rasa sepi kemudian muncul rasa ceria—bersama. Hujan menjadikan semuanya terlihat indah. Aku akan mulai belajar untuk tidak mengeluh ketika hujan turun. Karena aku menyukainya.
Secara tidak kita sadari hujan adalah pintu yang membuka kembali memori-memori kita tentang kenangan-kenangan masa lalu. Diiringi nada-nada tik tik tiknya yang mengalun seperti suara piringan hitam. Hujan, selalu berakhir dengan indah. Walaupun banjir, pasti pelangi datang di sisi sebaliknya yang dilahirkan oleh mentari dan hujan.

Rabu, 13 Maret 2013

Liburan, Merajut dan Jaga Toko


Tanggal 12 Maret kemarin adalah tanggal yang sudah lama gue tunggu-tunggu *Nah, mulai postingan ini pakai kata ganti "Gue" *Haha**. Secara liburan gitu. Jadi semua aktivitas diluar nggak bakalan ada. Gue pikir sih liburan kali ini akan ada yang ngajak gue pergi ke mana gitu menghabiskan waktu. Paling nggak ke tempat yang bagus atau sekedar makan-makan. Yah, gue harus kecewa karena ternyata semua orang lagi pada males keluar. Dan gue juga baru inget kalau tanggal itu orang ngerayain hari nyepi. Gue pikir liburan apa gitu. Ternyata nggak hanya orang hindu yang nyepian, terbukti waktu gue keliling-keliling sama ponakan gue, jalanan sepi banget. Banyak toko yang tutup. Jadi, mau hindu-muslim-kristen-atau agama lainnya pada ikutan nyepi juga.
Sepulang gue dari melihat rusa di pekarangan Universitas Mataram sama ponakan gue, gue mengasingkan diri lagi di kamar. Boring nggak ada kerjaan gue memutuskan untuk merajut masadepan gue jaring laba-laba aja. Gue baru inget kalau gue pengen bisa buat topi bayi model terbaru seperti pola yang baru aja gue dapet.
Jadilah gue menghabiskan separuh liburan itu dengan menyapu merajut. Nggak nyaka hanya dalam kurang dari satu hari gue bisa menyelesaikan satu buah topi bayi dan beberapa model headband terbaru dari rajutan. Jujur, kalau sudah merajut, gue seperti lupa waktu. Penasaran pengen lihat hasilnya gue maksain diri buat nyelesain saat itu juga :D
Ini dia nih penampakannya:

Minggu, 10 Maret 2013

Lagu Kesukaan:: Lagu itu seperti sebuah pemutar memori


To see you when I wake up, Is a gift I didn't think could be real.
To know that you feel the same as I do, Is a three-fold, Utopian dream
You do something to me that I can't explain. So would I be out of line if I said "I miss you"?

Ayo tebak lagu siapakah yang di atas inih? Kalau ada yang nggak tau berarti kalian nggak keren *Haha, jittakin kepala sendiri*. Ngomong ngomong tentang lagu kesukaan, lagu di atas adalah salah satu lagu kesukaanku. Liriknya yang jujur terasa dalem banget. Kalian punya nggak sih lagu kesukaan? Kalau punya, lagu apaan? Kok bisa sih suka sama lagu itu? Kalau nggak ada, kenapa? *jujur, aku mau tau banget bukan mau tau ajjah* [Haha, ggaringgg]

Eh, tapi rasanya bohong deh kalau kalian nggak punya lagu kesukaan. Kata orang kan dunia tanpa musik itu nggak rame dan nggak berwarna *bener nggak sih? Tapi aku nggak ngarang nih kata-kata*. Selain film, musik adalah hiburan yang paling mudah kita dapatkan dan temukan. Bisa denger lewat raddio, televisi, MP3 player, HP, dan lain-lainnya. Selain itu, musik juga bisa menjadi sahabat baik di saat kita seneng *dengan lagu ngebite atau dangdutannya* juga di saat kita sedih *dengan lagu slow melow dan lebaynya* Lagu terkadang paling tahu perasaan kita.

Nah kan, pasti lagi nginget-inget lagu kesukaannya ya?

Pasti cara kita menyukai lagu berbeda-beda juga dengan alasan mengapa kita menyukai sebuah lagu. Aku sendiri menyukai banyak lagu dan lagu-lagu kesukaanku itu pasti wajib kudu ada di HP atau laptop aku.
Ini nih beberapa alasan aku menyukai sebuah lagu;

Jatuh Cinta pada pendengaran pertama [Enak di dengernya]