Rabu, 01 Mei 2013

Hujan Pertama untuk Ling-ling

Tik tik bunyi hujan di atas genteng. Airnya turun tidak terkira, cobalah tengok na na na na na.....
Sepenggal lagu diatas tentu sudah sangat kita kenal dan sangat sering kita dengar.  Apalagi yang pernah mengenyam pendidikan taman kanak-kanak. Lagu-lagu semacam itu sering banget ibu guru ajarin ke kita. Iya nggak sih?

Tapi di postingan kali ini aku nggak akan membahas masalah lagu anak-anak. Trus? Trus? Aku mau ngebahas hujan lagi nih. Bulan lalu aku ngebahas hujan mengenai bagaimana aku sangat menyukai hujan dalam postingan Tentang Aku dan Hujan.

Nah, kali ini aku mau membahas bagaimana bahagianya keponakan pertamaku ini menikmati hujan pertamanya. Loh, kok hujan pertamanya? Iya, Kemarin (01/05/13) adalah kesempatannya yang pertama kali menikmati jarum-jarum hujan menyentuh kulitnya yang masih lembut. Selama empat tahun dalam hidupnya belum pernah dia menyentuh langsung dan bercengkrama dengan hujan selama itu. Entah mimpi apa mamanya semalam sehingga mengizinkan anaknya mandi hujan.

Dengan senyum bahagia dia berlari ke sana ke mari menikmati hujan sambil merentangkan tangannya. Aku yang melihatnya jadi gemes banget. Tanpa pikir panjang akupun langsung mengabadikan momen pertamanya bermain hujan itu dengan kamera HP-ku.
Tanpa sadar, aku juga ikut tenggelam dalam kebahagiaan keponakanku. Walaupun bajuku basah dan juga HPku basah-basahan, aku menikmatinya. Kapan lagi ada kesempatan seperti ini di usia dewasa ini? Hahaha

Hujan kemarin memang deras sekali. Dan Ini dia gambar yang berhasil aku ambil:

Keponakanku, Ling-ling. Dengan bahagianya menikmati hujan

Bersama dengan dua temannya, Sita dan Zakky

Siaaapppp grak.

Pose yang sama seperti di atas :D

Berlari ke sana ke mari menikmati hujan. Senangnya....