Minggu, 22 Mei 2011

Tentang BIDADARI yang diutus ALLAH untuk menjaga dan menemaniku

Fu and Hida
           Namanya Hida seorang bidadari yang diutus ALLAH untuk menjaga dan menemaniku. Badannya kecil dengan kulit yang putih. Rambutnya   tergerai indah pas sekali dengan wajahnya yang selalu menyunggingkan senyum kceriaan. Dia adalah bidadariku walaupun tak ada sayap cantik di punggungnya. Dia adalah gudang keceriaan dalam hidupku.
          Seperti biasa dia selalu mendekatiku jika melihat aku sendirian di ruang tamu. Dia membawa sekotak mainannya kemudian berbagi tawa denganku. Selalu ada saja yang akan dia lakukan untuk membuatku tertawa. Memilikinya membuatku tak membutuhkan siappun lagi. Karena dia adalah paket komplit buatku. Seorang ayah, seorang ibu, seorang kakak, seorang sahabat, seorang guru, dia selalu bisa memposisikan dirinya sebagai apa yang aku butuhkan.
          Aku paling suka jika dia membelai rambutku. Jarinya yang lembut akan bermain di ubun-ubunku dan berakhir di ujung ranbutku yang pendek. Terus seperti itu sampai aku tertidur di pangkuannya. Aku juga suka bersandar di pundaknya saat ingin bermanja-manja. Bercerita bagaimana senangnya aku karena hari ini menang main kelereng melawan para anak laki-laki. Atau mendapatkan uang banyak dari menyewakan sepeda.
     
        Tapi, aku tak tau mengapa tangan itu menjadi kaku dan pundak itu membiru. Yang aku dengar ALLAH ingin mengambilnya kembali dari sisiku. Dengan senyum bidadarinya dia pergi meninggalkanku. Tanpa memberitauku. Dia pergi dengan membawa semua jiwaku. Menjadikanku mayat hidup bertahun-tahun. Membuatku tak percaya tuhan untuk sejenak.  Ya, ALLAH titip salamku padanya.
           Hingga kini aku tak bisa melupakanmu. Merindukan semua kenangan yang tak pernah kau bagi dengan orang lain kecuali denganku. Aku tak pernah menganggapmu mati. Karena kau hidup dalam hatiku dan tak ada satu orang pun yang dapat menggantikanmu.  Tak ada yang akan mencintaiku seutuh dirimu.

Dari gadis kecilmu untuk bidadariku Hidayatul Wiladah 

0 komentar:

Posting Komentar

Janganlah menjadi JAELANGKUNG yang datang tak dijemput dan pulang tak diantar dengan tidak meninggalkan jejak anda dengan berkomentar :D